Rabu, 09 September 2015

Kandungan Gizi dan Manfaat Tahu

Assalamualaikum Wr. Wb

Perkenalkan kami dari SMAN 33 Jakarta kelas XI IPS 3 dari Kelompok 1 (Pelajaran Prakarya) yang beranggotakan:
  1. Amalia Syifa
  2. Ayu Asniah
  3. Hidayah Utama Putra
  4. Muhammad Arsy Al Ghiffary
  5. Nadila Eriska
  6. Oktavia Nabillah Budiman
Kami akan membahas kandung gizi dan manfaat dari tahu, berikut penjelasan yang kami dapatkan dari berbagai sumber. 

Tahu dan Kedelai
Sebagai hasil olahan kacang kedelai, tahu merupakan makanan andalan untuk perbaikan gizi karena tahu mempunyai mutu protein nabati terbaik karena mempunyai komposisi asam amino paling lengkap dan diyakini memiliki daya cerna yang tinggi (sebesar 85% -98%). Kandungan gizi dalam tahu, memang masih kalah dibandingkan lauk pauk hewani, seperti telur, daging dan ikan. Namun, dengan harga yang lebih murah, masyarakat cenderung lebih memilih mengkonsumsi tahu sebagai bahan makanan pengganti protein hewani untuk memenuhi kebutuhan gizi.


Pada tahu terdapat berbagai macam kandungan gizi, seperti protein, lemak, karbohidrat, kalori dan mineral, fosfor, vitamin B-kompleks seperti thiamin, riboflavin,  vitamin E, vitamin B12, kalium dan kalsium (yang bermanfaat mendukung terbentuknya kerangka tulang). Dan paling penting, dengan kandungan sekitar 80% asam lemak tak jenuh tahu tidak banyak mengandung kolesterol, sehingga sangat aman bagi kesehatan jantung. Bahkan karena kandungan hidrat arang dan kalorinya yang rendah, tahu merupakan salah satu menu diet rendah kalori.


Di balik kelezatannya, tahu menyimpan khasiat medis tersendiri. Sebuah studi oleh tim medis dari Kanada membuktikan bahwa tahu dapat menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Studi yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition dilakukan pada 55 orang lelaki dan perempuan usia setengah baya yang mengidap kolesterol tinggi.


Setelah mengikuti diet sehat, partisan tersebut diikutkan pada pola makan beragam, mulai dari kacang almond, tahu, sayuran mentah, dan jenis makanan kedelai lain. Setelah setahun, kolesterol mereka diukur. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi tahu mengalami penurunan kolesterol lebih besar dibanding kelompok pengonsumsi makanan lain. Penurunan ini dapat mencapai 10-20 persen.


Selain menurunkan kolesterol, tahu juga terbukti dapat mencegah kanker payudara. Mereka yang mengonsumsi tahu 25 persen lebih banyak mengalami peningkatan pembentukan estrogen dibanding yang tidak. Tekanan darah mereka juga lebih rendah ketimbang kelompok yang tidak mengonsumsi tahu.


Rahasia khasiat tahu ternyata ada pada kandungan isoflavon yang mengandung hormon estrogen. Selain mencegah kanker payudara, isoflavon juga memperlambat proses penuaan pada perempuan. Isoflavon bukan hanya terkandung dalam tahu melainkan juga pada semua makanan berbahan dasar kedelai seperti tempe, susu kedelai, kecap, dan sejenisnya. (dari berbagai sumber).

Dan masih banyak manfaat dari tahu sebagai berikut.

Mencegah Anemia
Tahu mengandung zat besi, tembaga dan mangan. Zat besi akan menghasilkan hemoglobin yang bisa mencegah seseorang dari anemia, terutama bagi wanita. Tembaga dan mangan dapat melindungi tubuh dari bahaya artritis reumatoid atau radang sendi.

Menjaga Kesehatan Jantung
Asam lemak omega 3 yang terkandung dalam tahu baik untuk kesehatan jantung Anda dan mencegah pembekuan darah. Asam lemak omega 3 juga mampu mencegah pembuluh darah yang tersumbat akibat kolesterol jahat. Selain itu, tahu mengandung HDL atau kolesterol baik yang menjaga kesehatan jantung.

Menguatkan Tulang
Tahu kaya akan kalsium, salah satu nutrisi yang dapat mencegah osteoporosis. Kebutuhan kalsium yang cukup setiap hari akan menguatkan dan memadatkan tulang. Juga mencegah seseorang dari radang sendi.

Melawan Radikal Bebas
Kandungan isoflavone dan selenium dalam tahu akan membuat seseorang terlindungi dari bahaya radikal bebas. Selenium yang bekerja dengan iodin akan menjaga regulasi tiroid yang dapat memperbaiki DNA dan melawan kanker.

Mencegah Kanker Payudara
Zat isoflavone yang terkandung dalam tahu dapat menurunkan gangguan menopause yang mengganggu, misalnya hot flashes atau perasaan tidak enak yang diikuti dengan kulit wajah yang memerah dan keringat berlebih selama 30 detik hingga 5 menit. Isoflavon juga dapat menurunkan risiko kanker payudara dan kanker prostat.

Dengan banyak manfaat yang diberikan tahu, Anda tak perlu ragu mengonsumsinya. Tapi hati-hati, jumlah yang berlebih justru membuat tahu menjadi tidak sehat. 

 Wassalamualaikum Wr. Wb

0 komentar:

Posting Komentar